Rabu, 08 Februari 2017

Teks Negosiasi

Jual Beli Motor

     Pada jam 10.00 pagi Pak Hadi menghubungi Bu Tina untuk menanyakan kebenaran informasi tentang motor yang dijual oleh Bu Tina. dalam percakapan tersebut Hadi meminta Bu Tina untuk bertemu secara langsung dan sekaligus melihat motor yang dijual oleh Bu Tina. Pukul 14.30 tiba, Pak Hadi dan Bu Tina pun bertemu.
"Selamat sore, Bu," kata Pak Hadi pada Bu Tina.
"Selamat sore juga. dengan Pak Hadi?," kata bu Tina.
"iya benar saya Pak Hadi yang menghubungi Bu Tina pagi tadi," kata Pak Hadi.
"baiklah, langsung kita ke intinya saja. Apa benar anda ingin membeli motor saya yang saya iklankan ke toko bagus itu?," Bu Tina bertanya pada Pak Hadi
"Betul Bu, dari foto yang di tampilkan di toko bagus itu. saya sangat tertarik dengan motor yang ibu jual dan saya ingin melihatnya langsung. dan kelihatannya motor itu masih keadaan baik dan baru," kata Hadi sambil menunjuk motor itu.
"Iya itu betul sekali. motor itu baru saya beli sekitar 8 bulan yang lalu, dan kondisinya masih bagus. saya menjualnya ini karena motor ini jarang saya pakai." jawab Bu Tina.
"kenapa motor ibu jarang dipakai? apakah motornya rusak?" tanya Pak Hadi ke Bu Tina.
"oh tidak, saya tidak memakai sepeda ini karena saya punya motor yang lain." jawab Bu Tina sambil tertawa.
"oh begitu bu. kalau begitu bisa saya lihat Motor itu sekarang?" kata Pak Hadi.
"bisa, mari kita ke parkiran." kata Bu Tina sambil berdiri.
"mari Bu" kata Pak Hadi sambil berdiri.
"ini motor nya Pak Hadi. masih bagus kan?" kata Bu Tina.
"iya bu motor nya masih terlihat bagus dan masih mengkilat seperti baru.
"tentu saja pak, motor ini selalu saya rawat."
"sangat menarik sekali motornya bu. boleh saya mencobanya." kata pak Hadi sambil memintanya.
"silakan pak'' Bu Tina sambil memberi kuncinya.
"terima kasih Bu." sambil mencobanya.
"bagaimana Pak Hadi, nyaman?" Bu Tina bertanya setelah Pak Hadi mencobanya.
"iya bu nyaman, bicara mengenai motor ini kan sudah jelas. sekarang berapa harga yang ibu tawarkan untuk motor ini." tanya pak Hadi.
''untuk masalah harga, saya menawarkan ke bapa seharga 15 juta"
"waah, harga nya cukup tinggi ya."
"iya pak karena motor ini masih baru, dan sesuai kondisi motornya pak. sekarang berapa yang bapa tawarkan ke saya?"
"bagaimana kalau saya menawar seharga 10 juta?"
"aduh, itu terlalu rendah pak. bagaimana naik sedikit pak?"
"berapa bu naik nya?"
"bagaimana kalau 14 juta?"
"aduh itu harganya sama tinggi. bagaimana kalau saya membelinya dengan seharga 12.5 juta bu?"
''kalau segitu, saya belum bisa melepasnya pak. kalau bapa menginginkan motor ini, bagaimana kalau saya kasih waktu 1 minggu untuk melunaskan nya?"
"alternatif yang bagus bu. sebenarnya saya memang tertarik dengan motor ini. tapi masalah harga yang belum sesuai. bagaimana kalau saya naik kan menjadi 13 juta bu?"
"baiklah pak saya setuju dengan harganya, tetapi pembayarannya separuh tunai disini atau bagaimana?"
"pembayarannya separuh tunai disini, dan separuhnya lagi jika motor nya sudah saya terima, bagai mana bu?"
"baiklah pak Hadi. silakan tanda tangan di sini, terima kasi ya pak, senang bekerja dengan anda." kata Bu Tina sambil mengajukan surat jual beli"
"terima kasih kembali bu. saya juga merasa senang bekerja sama dengan anda. baiklah saya tunggu dengan kedatangan motor ini, ini alamat rumah saya" kata pak Hadi sambil tanda tangan dan memberi alamat.
"baiklah pak Hadi, hati-hati di jalan." kata bu Tina sambil melambai kan tangan.
"sekali lagi terima kasih bu. dan selamat sore." kata pak Hadi.
"sama-sama pak Hadi, selamat sore juga." kata Bu Tina.


Muhammad Naufal Akhfasi, X Mipa-5